SEJARAH STITMU
Pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy berlokasi di Desa Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan merupakan daerah pesisir selatan selat madura. PP. Miftahul Ulum Al-Islamy berada pada perbatasan antara Kabupaten Sampang dan Bangkalan yang berdiri sejak tahun 1875 M. Sebagai lembaga pendidikan islam, PP. Miftahul Ulum Al-Islamy merupakan pesantren di Kabupaten Bangkalan yang mengelola Lembaga Pendidikan antara lain: TK, MI, MTs, MA, SMP, SMA dan SMK dengan alumni menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Bermodal pengalaman mengelola lembaga pendidikan tersebut dan banyaknya berdiri SMA dan MA di wilayah Kabupaten Bangkalan dan Sampang, maka para Dewan Kyai yang diketahui oleh ketua yayasan KH. Moh. Ilyas Khotib memandang perlu serta mendesak berdirinya sebuah perguruan tinggi untuk menampung lulusan dari sekolah lanjutan tingkat atas tersebut.
Untuk merespon desakan itu, berkumpullah Dewan Kyai yang terdiri dari:
KH. Jacub Chatib
Jusuf Chatib
Ibrahim Chatib
Suaib Chatib
Mahfudz Al-Hafidz
Faqih Sulaiman
Sholeh Hasan
Muzakki Ismail
Abd. Aziz Wahid dan tokoh masyarakat serta para koordinator alumni PP. Miftahul Ulum Al-Islamy untuk memusyawarahkan berdirinya sebuah perguruan tinggi bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Miftahul Ulum.
Sebagai langkah awal dibentuklah tim pendiri STIT Miftahul Ulum yang dikuasai oleh Drs. Ach. Subaidi AF dan beranggotakan: Markasan, S.Ag, Ach. Fauzi, S.Ag, Subairi, SH, Drs. Abd. Hamid MD, dan Drs. Syaifuddin MR. Yang bertugas mengadakan studi banding ke berbagai Perguruan Tinggi, Kopertais Wilayah IV Surabaya dan menyusun statuta, RIP serta mensukseskan keluarnya ijin operasional.
Selanjutnya, pengurus yayasan dan tim persiapan pendirian STIT Miftahul Ulum mengadakan rapat dan menunjuk Dr. H. Zainal Abidin, MS. Selaku Ketua STIT Miftahul Ulum Bangkalan. Maka pada tanggal 21 Oktober 2000, STIT Miftahul Ulum diresmikan oleh Prof. Dr. Saidun Fiddaroini, MA. (atas nama Rektor IAIN Surabaya/ Ketua Kopertais Wilayah IV) dengan dihadiri oleh Bapak Bupati Bangkalan, tokoh masyarakat dan ulama se-Madura. Dengan surat rekomendasi Bupati Bangkalan nomor : 450/06/443.022/2001 tanggal 22 Mei 2001 dan surat rekomendasi Kopertais Wilayah IV Surabaya nomor : 453/PP.03.2/Kop/IV/2001 tanggal 18 September 2001. Akhirnya STIT Miftahul Ulum mendapatkan status terdaftar untuk jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) nomor : DJ.II/268/2002 tanggal 16 Juli 2002. Perkembangan lebih lanjut STIT Miftahul Ulum membuka program D2 jurusan Pendidikan Guru SD/MI dengan ijin operasional dariKopertais Wilayah IV Surabaya nomor : 293/SK/Kop/IV/2003.
VISI dan MISI
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian STIT Miftahul Ulum Bangkalan
1.1.1 Visi
Pusat Pengembangan kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam
1.1.2 Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dalam menyiapkan guru Pendidikan Agama Islam yang memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi paedagogik, kompetensi kepemimpinan dan kompetensi profesional.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu Pendidikan Agama Islam sesuai dengan tuntutan nasional dan global.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam kaitan pengembangan Pendidikan Agama Islam.
1.1.3 Tujuan
Tujuan Prodi PAI adalah:
1. Menghasilkan sarjana pendidikan Islam sebagai guru Pendidikan Agama Islam yang memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi paedagogik, kompetensi kepemimpinan dan kompetensi profesional.
2. Menghasilkan ilmu dan teknologi dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
3. Memiliki jejaring masyarakat dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
1.1.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Sasaran:
1. Penyelengaraan pendidikan tenaga pendidik Pendidikan Agama Islam yang berkualitas dan akuntabel.
2. Penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan agama Islam.
3. Penyelenggaraan kemitraan dengan lembaga masyarakat dalam bidang pendidikan agama Islam.
Strategi Pencapaian:
1. Prodi PAI melakukan tatakelola penyelenggaraan pendidikan melalui pengembangan sistem manajemen berbasis teknologi informasi.
2. Setiap tahun Prodi PAI melakukan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia melalui program studi lanjut, short course, lesson study dan workshop.
3. Setiap tahun Prodi PAI memetakan penelitian berbasis kebutuhan pengembangan Pendidikan Agama Islam.
4. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan prodi PAI di seluruh wilayah indonesia.
STRUKTUR STITMU
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi
Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
Berikut adalah struktur Organisasi STIT Miftahul Ulum Bangkalan
a. Struktur Personel Organisasi STIT Miftahul Ulum Bangkalan (Periode 2010-2015)
Ketua Yayasan : KH. Moh. Ilyas Khotib
Ketua : Dr. H. Ach. Subaidi AF, M.Pd
Pembantu Ketua I : Moh. Ayyub Musthofa, MA
Pembantu Ketua II : Ir. Abdul Ghoni, M.Pd
Pembantu Ketua III : Drs. H. Muktafi Mukhtar, M.Pd.I
Ketua Prodi : Moh. Fanani, M.Fil.I
Sekretaris Prodi : Moh. Isbir, M.Pd.I
Unit Penjaminan Mutu : Ach. Fauzi, M.Ag
Kepala Perpustakaan : Isna Arofatus Suhro, S.Pd.I
Kepala Lab. Micro Teaching : Fahad Asyadulloh, M.Pd.I
Staf Administrasi dan Akademik : Ahmad, S.Pd.I
Staf Administrasi Umum : Ahmadi, S.Pd.I.
Staf Keuangan : Istianah
Staf IT : Nurisul Ubbat, S.Kom
b. Personel Pengelola STIT Miftahul Ulum Bangkalan mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
1) Ketua : Penanggung jawab utama dalam mencapai standar penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi sesuai dengan visi misi dan tujuan STITMU Bangkalan.
2) Pembantu Ketua I : membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3) Pembantu Ketua II : membantu ketua dalam meimpin pelaksanaan kegiatan bidang keuangan, kepegawaian atau ketenagaan dan administrasi umum.
4) Pembantu Ketua III : membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
5) Ketua Prodi: merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan, mengendalikan, dan melakukan tindak lanjut semua aktivitas pada bidang akademik dan kemahasiswaan
6) Sekretaris Prodi: mengadministrasi kegiatan Prodi
7) Unit Penjaminan Mutu: melaksanakan penjaminan mutu prodi.
8) Kepala Perpustakaan: melaksanakan tugas-tugas akademik yang berkaitan dengan perpustakaan.
9) Kepala Lab. Micro Teaching : mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan laboratorium micro teaching, bahasa dan laboratorium PAI.
10) Staf Administrasi dan Akademik: membantu tugas-tugas administrasi akademik Prodi.
11) Staf Administrasi Umum: membantu tugas-tugas administrasi umum Prodi
12) Staf Keuangan: membantu tugas-tugas administrasi keuangan.
13) Staf IT: membantu tugas-tugas administrasi umum dan secara khusus bertugas.
1.1.6 Profil STITMU
klik disini untuk melihat Profil